Voor de liefhebbers van de Indon taal en die geen gebruik maken van de kamus... lekker puh.
Let op het woord "diopname" bij voorbeeld... die opgenomen zijn in het zh Larantuka.
Goed, in het kort:
53 mensen zijn nog opgenomen, 7 doden en 28 slachtoffers zijn weer naar huis....
De boot heeft geen onoverkomenlijke schade en is voor een poosje even buiten gebruik.
Men zoekt nog naar eventuele andere slachtoffers, al is naar waarschijnlijk een ieder opvarende passagier al gevonden. (Je weet maar nooit toch, want misschien is er verkeerd geteld en waren er meer kaartjes verkocht... biasanya stijl Indonesia toch.)
suarasurabaya.net 20 april 2014 -
Kapal Nelayan Bhakti-74 pengangkut rombongan dalam kegiatan ziarah Jumat Agung di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, yang terbalik, sudah berhasil dievakuasi. Meskipun semua korban sudah berhasil dievakuasi namun tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban.
AKBP Dewa Gede Putu Artha Kapolres Flores Timur NTT pada Radio Suara Surabaya, Jumat (18/4/2014) mengatakan, meskipun dalam kondisi terbalik, kapal tidak sampai pecah hanya beberapa bagian yang mengalami kerusakan dan masih belum bisa dipakai untuk sementara waktu.
"Kapal yang terbalik berpenumpang 88 orang. Sebanyak 53 korban masih diopname, 7 korban meninggal dunia dan 28 korban lainnya sudah diperbolehkan pulang. Semuanya dibawa ke RSUD Larantuka," kata dia.
Dugaan sementara, kata dia, terbaliknya kapal karena bencana alam yakni hantaman ombak besar. Awalnya ada ratusan kapal yang mengikuti proses Jumat Agung, namun Kapal Nelayan Bhakti-74 ini terlambat untuk menyusul ratusan kapal lainnya yang sudah melakukan kegiatan terlebih dulu.
"Saat menyusul itu kapal ini berbalik arah melawan arus hingga akhirnya terhantam ombak besar dan terbalik. Meskipun demikian prosesi Jumat Agung tetap berlanjut dan saat ini sudah selesai dilakukan," ujar dia.
Meskipun seluruh penumpang sudah berhasil ditemukan, tambah dia, namun tim gabungan dari Polair, Tim SAR, TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Syahbandar masih melakukan pencarian.
"Saat ini cuaca di Larantuka cerah sehingga tidak menggangu proses pencarian," tambah dia. (dwi/ipg)