Tribun News 11 mei 2014:De Slamet heeft 3x een vulkanische stof uitbarsting van 300-800 meter hoogte gehad. De status blijft Level III n het volk blijft gewaarschuwd om 4 km van de top vandaan te blijven. (Op 7 mei j.l. spoot de berg 37x zooi de lucht in.)
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Gunung Slamet, Jawa Tengah, tercatat tiga kali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik berwarna kelabu tebal setinggi 300-800 meter, Minggu (11/5/2014) pagi.
Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sudrajat, mengatakan, peristiwa vulkanik tersebut terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Lontaran abu vulkanik mengarah ke barat yang mencakup wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes.
"Namun, karena lontaran tidak terlalu tinggi, kemungkinan material abu hanya jatuh di sekitar lereng gunung saja," terang Sudrajat, Minggu pagi.
Sementara itu, dari sisi kegempaan, kata Sudrajat, tercatat sebanyak 11 kali gempa letusan dan 40 kali gempa hembusan.
Hingga berita ini diunggah, status gunung yang berada di antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal, itu masih tetap berstatus Siaga (Level III).
Masyarakat dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak.